 |
| slideshare.net |
1. Mengapa tidak ada sinyal bahaya?
Pengendali lalu lintas udara Malaysia, Subang Air Traffic Control, tidak menerima sinyal bahaya dari pesawat. Baik pilot maupun co-pilot biasanya melakukan 'sesuatu' jika mereka ada masalah.
Seorang ahli keselamatan penerbangan Inggris mengatakan, sesuatu yang 'luar biasa' apabila tidak ada catatan panggilan darurat.
Pesawat telah berada sekitar 35.000 kaki ketika kehilangan kontak, sehingga pilot memiliki banyak waktu untuk melaporkan masalah teknis.
"Sesuatu telah terjadi di pesawat dan pilot tidak memberitahu siapa pun. Mengapa? Ini pertanyaan yang bagus," ujar Editor Keselamatan dan Penerbangan Global David Learmount.
"Mengherankan, pilot tidak menghubungi menara kontrol karena mereka memiliki banyak waktu. Kecuali ada bom di kapal, tetapi belum ada bukti itu untuk hal itu," imbuhnya.
2. Mengapa begitu lama waktu bagi pihak maskapai untuk mengungkapkan pesawat MAS MH370 itu hilang?
Pengendali lalu lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat MAS MH370 pada pukul 02.40 waktu setempat. Tetapi selama berjam-jam, kerabat yang menunggu di Beijing berpikir penerbangan itu hanya tertunda. Papan pengumuman di bandara tidak memberikan indikasi bencana.
Beberapa keluarga dari penumpang mengatakan, mereka justru pertama kali mengetahui pesawat itu hilang dari berita bukan dari pihak Malaysia Airlines.
Maskapai akhirnya mengeluarkan pernyataan pada pukul 09.05, Sabtu (8/3). "Kami sangat menyesal karena kehilangan semua kontak dengan MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur dan harusnya sampai 12:41 waktu Beijing."
3. Bagaimana penumpang bisa naik pesawat dengan menggunakan paspor curian?
Interpol mengonfirmasi setidaknya dua paspor dicatat sebagai hilang atau dicuri namun digunakan oleh penumpang dalam penerbangan itu. Interpol terus menyelidiki paspor curian itu.
Tercatat dua nama dalam manifes penerbangan, yaitu Luigi Maraldi, warga Italia berusia 37 tahun, Christian Kozel, warga Austria berusia 30 tahun. Keduanya mengaku kehilangan paspor beberapa waktu lalu di Thailand.
"Meskipun terlalu dini untuk berspekulasi tentang hubungan antara paspor dicuri dan pesawat yang hilang , yang jelas ada keprihatinan besar bahwa penumpang bisa naik penerbangan internasional menggunakan paspor curian," kata Sekretaris Jenderal Interpol Ronald Noble dalam sebuah pernyataan.
Interpol terus berkomunikasi dengan sejumlah negara yang terlibat untuk mencoba untuk menetapkan identitas sebenarnya dari penumpang yang naik pesawat dengan dokumen curian.
Interpol juga memeriksa semua paspor lain pada penerbangan 'yang mungkin telah dilaporkan dicuri'.
4. Apakah pesawat mencoba berputar balik?
Sinyal radar menunjukkan pesawat mungkin telah mencoba mengubah arah kembali ke Kuala Lumpur.
Para perwira militer mengatakan tengah menyelidiki kemungkinan pesawat MAS MH370 mencoba kembali dari rute yang dijadwalkan sebelum menghilang.
5. Apakah ada hubungan dengan terorisme?
Tidak adanya tanda bahaya atau bukti kesalahan mekanis, ditambah fakta penggunaan paspor curian oleh penumpang, membuat beberapa orang berspekulasi bahwa pesawat itu menjadi sasaran serangan teroris.
Penumpang di pesawat MAS MH370 berasal dari 14 negara, sebagian besar warga negara China. Belakangan ini, sejumlah etnis minoritas di China telah melancarkan serangan teror terhadap kepentingan negara itu.
Kelompok etnis Uighur yang sebagian besar Muslim, terkonsentrasi di provinsi utara - barat Xinjiang, memiliki hubungan erat dengan budaya Asia Tengah dan telah berjuang untuk kemerdekaan dari China.
Beberapa waktu lalu kelompok tersebut dituding melakukan serangan kekerasan di sebuah stasiun kereta api China.
Selain itu, ada juga rakyat Tibet yang menolak kontrol dari China selama berabad-abad.
Namun, sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pesawat yang hilang itu.
6. Mengapa pilot lain mendengar suara bergumam dan ada gangguan ketika ia mencoba untuk menghubungi pesawat MAS MH370?
Seorang pilot pesawat lain di sekitar penerbangan pesawat MAS MH370 mengatakan, ia mendengar suara bergumam dan gangguan ketika mencoba untuk menghubungi pesawat yang hilang itu.
Pilot yang meminta namanya tidak disebutkan itu mengatakan pesawatnya yang menuju Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang, mampu melakukan kontak menggunakan frekuensi darurat.
"Suara yang kami dengar itu bisa saja pilot Captain Kapten Zaharie (Ahmad Shah, 53) atau co-pilot Fariq (Abdul Hamid, 27), tetapi aku yakin itu co-pilot. Ada banyak gangguan suara, tetapi aku mendengar bergumam dari ujung lain. Itu terakhir kali kami mendengar dari mereka, karena kami kehilangan koneksi," katanya kepada New Sunday Times.
7. Mengapa belum ditemukan puing-puing pesawat?
Hal ini menjadi penting, karena lebih dari 72 jam setelah pesawat MAS MH370 dinyatakan hilang, masih belum ditemukan puing-puing.
Puluhan kapal dan pesawat udara dari 11 negara telah menjelajahi Laut China Selatan untuk mencari tanda-tanda dari pesawat itu namun belum menemukan sesuatu.
Beberapa pihak memang telah menyatakan telah menemukan beberapa serpihan di lokasi tertentu, namun belum ada konfirmasi yang menyatakan benar bahwa itu adalah puing pesawat.
8. Apakah tumpahan minyak yang ditemukan di laut berhubungan dengan pesawat yang hilang itu?
Pesawat milik Angkatan Udara Vietnam melaporkan telah menemukan dua titik genangan minyak di perairan Laut China Selatan, lokasi yang diduga kuat sebagai titik hilangnya kontak pesawat MAS MH370.
Genangan minyak tersebut memiliki diameter 10 hingga 15 kilometer. Masing-masing genangan terpisahkan 500 meter. Disebutkan, genangan-genangan itu berada sekitar 140 km di selatan Pulau Tho Chu, Provinsi Kien Giang, Vietnam.
Tapi setelah sampel genangan minyak itu diteliti, ternyata itu bukanlah berasal dari bahan bakar milik pesawat MAS MH370 yang hilang.
9. Benarkah ponsel penumpang masih berdering?
Seorang kerabat dari penumpang asal China yang ada di penerbangan itu mengaku berhasil menghubungi saudaranya itu via telepon genggam. Dikatakan, telepon itu tersambung tetapi tidak ada jawaban.
Kabarnya, televisi China memiliki rekaman video dari keluarga yang menelepon keluarganya yang menjadi penumpang pesawat itu. Panggilan tersambung, tetapi tidak ada yang mengangkat.
10. Apakah kita akan tahu kejadian pasti yang menimpa pesawat itu?
Hilangnya pesawat secara tiba-tiba merupakan kejadian langka dari bencana penerbangan. Misteri ini diperparah oleh ketidakpastian tentang di negara mana pesawat itu jatuh.
Saat lepas landas dan mendarat adalah momen paling berbahaya dalam satu penerbangan. Sedangkan hilangnya kontak pesawat MAS MH370 terjadi setelah dua jam pesawat lepas landas yang merupakan tahap paling 'aman' dalam sebuah penerbangan.
Direktur Keselamatan di Flightglobal Ascend, konsultan penerbangan yang berbasis di Inggris, mengatakan, "Ini adalah peristiwa yang sangat tidak biasa."
Hanya satu bencana serupa yakni hilangnya Air France Flight 447 yang jatuh di Samudera Atlantik pada tahun 2009 dalam perjalanan dari Rio de Janeiro, Brazil, ke Paris, Perancis.
Penyelidikan tidak dapat meyakinkan alasan jatuhnya Airbus A330 sampai kotak hitam pesawat ditemukan dari dasar laut dua tahun kemudian.
Insiden ini kemungkinan akan menghidupkan kembali perdebatan tentang apakah kotak hitam pesawat harus diganti dengan sistem yang berbasis satelit sehingga mampu mengirimkan kembali rekaman secara real time.
Sebenarnya, sistem seperti itu sudah ada. Namun sejauh ini telah belum dapat diaplikasikan ke dalam pesawat karena alasan biaya dan logistik.
Read more: http://www.palingwoow.com/2014/03/10-misteri-terselubung-yang-belum-bisa.html#ixzz3JsgdPejl
Under Creative Commons License: Attribution
Follow us: @ayutingtingid on Twitter
0 komentar:
Posting Komentar