Jumat, 28 November 2014

Sukses datang dari sesuatu yang sederhana

Pagi ini, seperti biasa saya membaca artikel-artikel yang berhubungan dengan motivasi. Ada sebuah kata-kata yang menggugah saya. Bunyinya seperti ini, “Sukses tidak butuh teori rumit yang kosong.” Ini ditulis oleh Andrie Wongso dalam akun twitternya @AndrieWongso.

Benarkah sukses itu tidak butuh teori yang rumit?


Kita pasti tahu atau setidaknya pernah mendengar nama Eric Clapton, seorang gitaris, penyanyi dan komponis dari Inggris. Clapton merupakan salah satu gitaris yang sukses. Terbukti dengan menyabet penghargaan bergengsi grammy award, bahkan yang paling fenomenal pada tahun 1993 dengan memenangkan 6 grammy award untuk lagu “Tears in Heaven” untuk kategori Song of the Year, Record of the Year, dan Male Pop Vocal Performance. Clapton juga memenangkan Album of the Year dan Best Rock Vocal Performance untuk Album Unplugged dan Best Rock Song untuk lagu "Layla."

Bila di dengarkan, dalam lagu ini tidak ada teknik-teknik permainan gitar yang menonjol tetapi cenderung sederhana. Tetapi bila kita melihat kisah dibalik lagu ini dan merenungkan kedalaman dari setiap kata yang ada di dalamnya, kita akan menemukan sebuah kesedihan karena kehilangan. Kesedihan tersebut coba di ramu dalam lagu yang sederhana.

Kembali ke “Sukses tidak butuh teori rumit yang kosong”. Apa yang bisa saya tangkap dari kalimat tersebut adalah kalau ingin sukses tidak selalu membutuhkan teori-teori yang membuat pusing kepala. Bisa jadi kita malah menyerah dengan teori-teori tersebut sebelum melakukannya.

Kemarin saya juga menemukan sebuah kata yang sangat bagus yang bisa menjadi panduan kita bersama, yaitu KIS. Jangan berpikir negatif dulu ya, KIS di sini bukan berkonotasi dengan masalah romansa tetapi KIS yang merupakan akronim dari Keep it Simple.

Coba saja kalau seandainya Clapton mengaransemen lagu “Tears in Heaven” dengan nuansa heavy metal pada saat itu, mungkin lain ceritanya.

Mengutip kata Slash, “Segala kemajuan dari gitar rock membuat banyak hal menjadi rumit. Aku tidak terintimidasi oleh hal-hal itu. Akarku yang mendasarkan berasal dari hard rock. Kamu dapat melakukan jutaan nada dengan menggunakan dasar itu.

Keep it Simple, kalau ada sesuatu yang mudah dan bisa di maksimalkan kenapa harus mencari yang susah?


Jadi cukup berakar dari sesuatu yang sederhana, kita bisa meraih kesuksesan. Tinggal bagaimana kita mengoptimalkannya. Sukses itu terkadang datang dari sesuatu yang sederhana.
http://slashkygitaris.blogspot.com/2013/06/Sukses-datang-dari-sesuatu-yang-sederhana.html

0 komentar:

Posting Komentar