Cara Merawat Motor 4 Tak Agar Awet Tahan lama Dan Selalu Tampak baru
Setiap pengendara motor tentu ingin tunggangannya terawat dengan baik,
dan irit bahan bakar seperti sepeda motor 4 tak. Untuk mereka yang
menggunakan motor sebagai kendaraan operasional, tentu berharap
kendaraannya akan berumur panjang. Untuk para bikers, sebutan bagi para
pengendara motor, merawat kondisi mesin dan atribut motor adalah hal
yang wajib. “Setelah jarak tempuh motor mencapai maksimal 3000 km, oli
mesin harus diganti, Nah, ada berbagai macam perawatan dan pemeliharaan
yang harus Anda lakukan secara berkala, diantaranya adalah: 1.
Periksakan Busi Sepeda Motor, Busi sangat vital bagi kelancaran mesin
motor, “Cek businya, seandainya masih layak pakai, dapat dipergunakan
kembali. Tapi kalau sudah mencapai 12 ribu km, sebaiknya businya di
ganti,” Perhatikan pula keadaan kabel koil yang menghubungkan arus
listrik ke busi, bila sudah cukup umur, terlihat ada retakkan dan
pengerasan di kabel, sebaiknya segera diganti. 2. Cek Filter Karburator
filter karburator terbagi dua, yaitu jenis basah dan kering. Model
filter basah, dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu dilumasi oli
setelahnya. “Umumnya motor keluaran tahun 1990-2000-an, menggunakan
model filter basah seperti ini,” Sedang motor keluaran tahun 2000 ke
atas, biasanya menggunakan tipe kering. Cara perawatannya cukup mudah,
yaitu tinggal disemprot dengan kompresor. “Tapi model ini juga memiliki
kelemahan, yaitu wajib diganti setiap mencapai 25 ribu km dan tidak
boleh terkena oli atau minyak,” Filter oli pun harus diperhatikan,
“Motor tahun 90-an tidak menggunakan filter oli, tetapi untuk jenis
motor tahun 2000 ke atas, menggunakan filter oli dan wajib di ganti
setiap kurang lebih 10 ribu km.” 3. Periksa Setelan Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang, “Bila
rantainya kendor, cukup disetel. Tapi kalau kering, cukup diolesi dengan
oli khusus rantai (chain lube). Biasanya, rantai harus diganti kalau
sudah mencapai 25 ribu hingga 35 ribu km, dan saya sarankan Anda untuk
tidak lupa memeriksa kondisi gear. “Jika sudah tajam, maka lekas ganti,
karena kalau tidak rantai dapat putus secara tiba-tiba,” Khusus motor
jenis Matic yang menggunakan V-Belt d dalam CVT (Continuitas Variable
Transmision ), maka v-belt harus diganti setiap 25 ribu km. Atau kita
periksa gerigi pada V-belt (sudah retak-2 atau belum ) selain itu juga
pd sistem CVT harus melihat roller pada rumah roler yg letaknya d gear
depan . Apa Bila rantai dan gir sudah beres, sekalian periksa kampas rem
depan dan belakang, ganti bila sudah terlihat menipis. 4. Membersihkan
Karburator Bersihkan bagian pilot dan main jet motor. Untuk menyetel
angin motor tipe manual (buatan tahun 90 hingga 2000-an), tutup baut
setelan angin dan buka perlahan berlawanan arah jarum jam, maksimal 1/2
putaran. Untuk tipe Vakum, yaitu motor keluaran 2000 ke atas, juga sama
yaitu dengan membersihkan pilot dan main jet. “Bedanya hanya disetelan
angin, untuk tipe ini, maksimal putarannya 2 ½ berlawanan arah jarum
jam,” Untuk penyetelan klep motor 4 tak, adalah setiap 12 ribu hingga 18
ribu km.(sebaiknya di lakukan oleh mekanik agar tdk terjadi kerusakan
pd kelep ) 5. Cek Kondisi Aki Motor motor buatan tahun 2000 ke atas,
umumnya telah menggunakan jenis aki kering yang tak memerlukan perawatan
khusus (non maintenance). “Tapi setiap tiga tahun, maksimal, wajib di
ganti,” “Sedangkan motor yang menggunakan aki basah, perlu di cek setiap
10 ribu km. Bila air akinya kering, segera diisi,” Ciri-ciri aki basah
yang kondisi sudah lemah adalah, motor tidak mampu di starter. Saya
tidak menyarankan untuk memaksa motor menyala dengan cara di dorong,
karena ini dapat merusak gigi transmisi. 6. Panaskan Mesin Motor sebelum
dijalankan tidak perlu lama-lama, cukup 1-2 menit saja. Fungsinya agar
sirkulasi oli dapat melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak.
“Tidak perlu lama-lama memanaskannya, karena akan membuat pipa knalpot
menguning.” 7. Gunakan Sparepart (Suku Cadang) Asli Meski suku cadang
asli sedikit lebih mahal, namun Anda akan merasa puas karena lebih tahan
lama dan kualitasnya pun terjamin di banding yang palsu. Selain
beberapa hal di atas, saya juga mengingatkan para bikers untuk selalu
memeriksa tekanan ban Anda. “Tekanannya jangan terlalu keras dan jangan
kurang, karena dapat mengakibatkan kembang banmotor menjadi rusak.”
Perawatan di atas sebenarnya dapat Anda lakukan sendiri, namun bila tak
punya waktu atau kurang mengerti caranya, carilah bengkel tempat servis
langganan atau yang dapat Anda percayai. Jika Anda bersahabat dan rajin
merawat kendaraan, makamotor kesayangan Anda pun akan selalu tampil
prima. . Semoga yg aku tulis d atas bisa bermanfaat bwat kalian yg
membacanya ,
http://ismono.heck.in/cara-merawat-motor-sepeda-motor-agar-awe.xhtml
Minggu, 30 November 2014
Cara merawat sepeda motor agar awet dan meningkatkan performa mesin
22.35
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar