Sebuah
penelitian di Amerika menunjukkan, rata-rata orang pernah mengatakan
setidaknya tiga kebohongan 'baik' (white lies) di 10 menit pertama
percakapannya dengan orang lain. Menariknya, frekuensi berbohong pria
dan wanita hampir sama meskipun tujuan mereka berbohong berbeda.
Wanita umumnya berbohong agar orang yang baru diajaknya berbicara merasa lebih nyaman dan senang, sementara pria bohong agar terlihat baik di mata lawan bicara. Studi lainnya menemukan, 92 persen orang mengaku pernah berbohong atas nama kebaikan kepada pasangannya.
Sebuah polling juga mengungkapkan, pria rata-rata menyatakan kebohongan kecil enam kali sehari, sedangkan wanita tiga kali. Dan white lies paling umum yang pernah dikatakan kepada pasangan adalah 'Aku baik-baik saja', padahal di dalam hatinya ia merasa gundah. Kebohongan ini dilakukan semata-mata karena tidak ingin pasangannya khawatir, atau dia enggan mengungkapkan perasaan yang sebenarnya karena takut masalah bertambah buruk.
Pertanyaan pun muncul, bolehkah seseorang berbohong demi kebaikan dan apa tujuan sebenarnya dari kebohongan itu? Dr Bella DePaulo, seorang ilmuwan sosial dan penulis 'Behind The Door Of Deceit' telah melakukan penelitian mengenai isu ini, dan setuju bahwa tidak semua kebohongan itu negatif.
Studi yang dilakukannya menunjukkan bahwa orang berbohong kepada pasangan setidaknya sekali dalam 10 percakapan. Beberapa kebohongan tergolong dalam white lies, yang diucapkan demi menjaga perasaan pasangannya.
"Kelihatannya memang semua kebohongan itu buruk. Tapi kita hidup di dunia nyata. Kita mungkin ingin berkata jujur tapi terkadang ada nilai yang dianggap lebih penting daripada kejujuran, seperti rasa iba atau kasih sayang," ujar Dr Bella, seperti dikutip dari Daily Mail. Dr Bella pun menguraikan alasan kenapa seseorang melakukan white lies kepada pasangannya:
1. Menghindari Konflik
Dr Bella mengatakan, terkadang pasangan memiliki tujuan yang berbeda dalam hidupnya dan perbedaan itu bisa menimbulkan konflik. Jika Anda bicara jujur, mungkin saja akan membuat Anda terlihat tidak baik di mata pasangan dan justru memicu pertentangan. "Kadang ketika orang berbohong kepada seseorang yang dia cintai, itu karena dia menghargai sesuatu yang lebih penting daripada sebuah kenyataan," ujarnya.
2. Menjaga Perasaan
Orang berbohong karena mencoba untuk menjadi pasangan yang setia, atau menghindari kekasihnya sakit hati. "Mungkin mereka berpikir bahwa pasangannya sedang tidak enak hati dan dalam kondisi emosional yang labil, sehingga terlalu rentan untuk mengetahui kenyataan yang menyakitkan," tutur Dr Bella.
3. Menutupi Perasaan
Ketika seseorang mengatakan "Aku baik-baik saja," ini adalah sebuah trik untuk menyampaikan perasaan kesal dan marah kepada pasangannya. Pada situasi tersebut sebenarnya ia berada dalam kondisi paling rapuh sehingga mereka lebih memilih menutupi perasaannya. Namun yang paling mereka harapkan setelah mengatakan ini adalah pasangan mereka langsung bisa memahami, berusaha memberikan dukungan atau memeluknya.
4. Memberi Kejutan
Terkadang ada orang yang terpaksa berbohong demi memberi kejutan untuk pasangannya. Misalnya menyiapkan pesta ulang tahun tanpa sepengetahuan kekasih, sehingga harus berdalih agar rencana baiknya itu tidak terbongkar.
http://beliberi.co.id/artikel/alasan-paling-umum-orang-berbohong-demi-kebaikan-kepada-pasangan
Wanita umumnya berbohong agar orang yang baru diajaknya berbicara merasa lebih nyaman dan senang, sementara pria bohong agar terlihat baik di mata lawan bicara. Studi lainnya menemukan, 92 persen orang mengaku pernah berbohong atas nama kebaikan kepada pasangannya.
Sebuah polling juga mengungkapkan, pria rata-rata menyatakan kebohongan kecil enam kali sehari, sedangkan wanita tiga kali. Dan white lies paling umum yang pernah dikatakan kepada pasangan adalah 'Aku baik-baik saja', padahal di dalam hatinya ia merasa gundah. Kebohongan ini dilakukan semata-mata karena tidak ingin pasangannya khawatir, atau dia enggan mengungkapkan perasaan yang sebenarnya karena takut masalah bertambah buruk.
Pertanyaan pun muncul, bolehkah seseorang berbohong demi kebaikan dan apa tujuan sebenarnya dari kebohongan itu? Dr Bella DePaulo, seorang ilmuwan sosial dan penulis 'Behind The Door Of Deceit' telah melakukan penelitian mengenai isu ini, dan setuju bahwa tidak semua kebohongan itu negatif.
Studi yang dilakukannya menunjukkan bahwa orang berbohong kepada pasangan setidaknya sekali dalam 10 percakapan. Beberapa kebohongan tergolong dalam white lies, yang diucapkan demi menjaga perasaan pasangannya.
"Kelihatannya memang semua kebohongan itu buruk. Tapi kita hidup di dunia nyata. Kita mungkin ingin berkata jujur tapi terkadang ada nilai yang dianggap lebih penting daripada kejujuran, seperti rasa iba atau kasih sayang," ujar Dr Bella, seperti dikutip dari Daily Mail. Dr Bella pun menguraikan alasan kenapa seseorang melakukan white lies kepada pasangannya:
1. Menghindari Konflik
Dr Bella mengatakan, terkadang pasangan memiliki tujuan yang berbeda dalam hidupnya dan perbedaan itu bisa menimbulkan konflik. Jika Anda bicara jujur, mungkin saja akan membuat Anda terlihat tidak baik di mata pasangan dan justru memicu pertentangan. "Kadang ketika orang berbohong kepada seseorang yang dia cintai, itu karena dia menghargai sesuatu yang lebih penting daripada sebuah kenyataan," ujarnya.
2. Menjaga Perasaan
Orang berbohong karena mencoba untuk menjadi pasangan yang setia, atau menghindari kekasihnya sakit hati. "Mungkin mereka berpikir bahwa pasangannya sedang tidak enak hati dan dalam kondisi emosional yang labil, sehingga terlalu rentan untuk mengetahui kenyataan yang menyakitkan," tutur Dr Bella.
3. Menutupi Perasaan
Ketika seseorang mengatakan "Aku baik-baik saja," ini adalah sebuah trik untuk menyampaikan perasaan kesal dan marah kepada pasangannya. Pada situasi tersebut sebenarnya ia berada dalam kondisi paling rapuh sehingga mereka lebih memilih menutupi perasaannya. Namun yang paling mereka harapkan setelah mengatakan ini adalah pasangan mereka langsung bisa memahami, berusaha memberikan dukungan atau memeluknya.
4. Memberi Kejutan
Terkadang ada orang yang terpaksa berbohong demi memberi kejutan untuk pasangannya. Misalnya menyiapkan pesta ulang tahun tanpa sepengetahuan kekasih, sehingga harus berdalih agar rencana baiknya itu tidak terbongkar.
http://beliberi.co.id/artikel/alasan-paling-umum-orang-berbohong-demi-kebaikan-kepada-pasangan
0 komentar:
Posting Komentar