Orang Jepang dan China merupakan negara dengan harapan hidup
paling tinggi di dunia. Kebanyakan masyarakat di sana bisa hidup hingga
usia 90 tahun ke atas dan masih sanggup beraktivitas sehari-hari.
Sementara Prancis masuk dalam daftar negara tersehat ketiga di dunia
setelah Jepang dan Australia. Mau tahu rahasia mereka bisa hidup sehat
dalam waktu lama? Ini tips makan sehat dari berbagai negara, seperti
dikutip dari Canadian Living.
1. Jepang
Menurut Organisation of Economic Co-operation and Development, tingkat obesitas di Jepang paling rendah sedunia. Hanya 4 persen dari keseluruhan populasi negara yang dianggap obesitas. Orang Jepang menganut filosofi yang disebut hara hachi bunme, yaitu berhenti makan sebelum kenyang. Orang Jepang juga terbiasa menghidangkan makanan mereka dalam piring-piring kecil sehingga cenderung makan lebih sedikit. Makanan khas Jepang sangat beraneka warna yang berasal dari sayuran, nasi, tahu dan ikan-ikanan yang merupakan sumber protein sehat dan asam lemak omega-3.
2. China
Masakan tradisional China terdiri dari bahan-bahan yang lebih kurang mirip dengan kuliner Jepang yang lebih banyak nasi, sayuran serta makanan berbasis kedelai. Orang China banyak menggunakan bawang putih pada masakannya. Bahan yang satu ini tidak hanya melezatkan makanan tapi juga punya banyak manfaat bagi kesehatan karena kaya akan allicin; zat yang memiliki efek antibakteri dan antioksidan untuk mengontrol kadar gula dalam darah serta mencegah penyumbatan pembuluh darah. Kebiasaan minum teh hijau juga membuat orang China jauh dari penyakit kanker dan jantung karena mengandung antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel karena penuaan.
3. Prancis
Orang Prancis punya kebiasaan makan malam bersama keluarga untuk menikmati berbagai macam masakn rumah. Makanan adalah bagian dari interaksi sosial mereka. Mereka mengutamakan pentingnya makan secara perlahan dan tidak menghabiskan semuanya dalam satu suapan. Mereka makan setidaknya 20 menit agar perut bisa memberi sinyal kenyang pada otak untuk berhenti makan.
4. Mediterania
Diet ala Mediterania dianggap sebagai salah satu pola makan paling sehat yang pernah ada. Orang-orang di wilayah Laut Tengah ini terbiasa makan banyak buah-buahan, sayuran, pasta, nasi, biji-bijian dan ikan. Gandum utuh menjadi makanan utama mereka dan disantap bersama minyak zaitun yang kaya akan lemak tak jenuh; berkhasiat menurunkan risiko penyakit jantung dan menormalkan kolesterol dalam darah.
5. Swedia
Orang Swedia mengonsumsi berbagai macam makanan dalam sehari. Mulai dari ragam daging, salad, acar dan masih banyak lagi. Makan makanan yang bervariasi penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan melatih lidah untuk mengenal rasa dan tekstur yang berbeda. Selain itu mereka juga lebih suka mengonsumsi whole food, bukan makanan proses sehingga pemakaian gula, lemak dan garam juga lebih sedikit.
6. Korea
Masakan Korea merupakan salah satu makanan yang paling sehat di dunia. Setiap masakan hampir tidak ada yang melebihi 600 kalori dan sebagian besar diolah dengan cara direbus, kukus, bakar dan tumis. Sehingga mereka jarang memasak dengan banyak minyak meskipun ada beberapa menu yang diolah dengan teknik deep-fried. Salah satu makanan khasnya, Kimchi, mengandung banyak mineral, vitamin dan serat. Orang Korea juga banyak mengonsumsi sayur mayur mulai dari jamur, kentang, dedaunan hijau dan kubis. Mereka juga hobi makan pedas dan kaya rempah yang berkhasiat mempercepat sistem metabolisme tubuh. Camilan orang Korea juga terbilang sehat. Mereka tidak suka makan keripik kentang tapi lebih memilih ubi rebus atau cumi bakar.
SUMBER: http://bit.ly/1ucfS1E
1. Jepang
Menurut Organisation of Economic Co-operation and Development, tingkat obesitas di Jepang paling rendah sedunia. Hanya 4 persen dari keseluruhan populasi negara yang dianggap obesitas. Orang Jepang menganut filosofi yang disebut hara hachi bunme, yaitu berhenti makan sebelum kenyang. Orang Jepang juga terbiasa menghidangkan makanan mereka dalam piring-piring kecil sehingga cenderung makan lebih sedikit. Makanan khas Jepang sangat beraneka warna yang berasal dari sayuran, nasi, tahu dan ikan-ikanan yang merupakan sumber protein sehat dan asam lemak omega-3.
2. China
Masakan tradisional China terdiri dari bahan-bahan yang lebih kurang mirip dengan kuliner Jepang yang lebih banyak nasi, sayuran serta makanan berbasis kedelai. Orang China banyak menggunakan bawang putih pada masakannya. Bahan yang satu ini tidak hanya melezatkan makanan tapi juga punya banyak manfaat bagi kesehatan karena kaya akan allicin; zat yang memiliki efek antibakteri dan antioksidan untuk mengontrol kadar gula dalam darah serta mencegah penyumbatan pembuluh darah. Kebiasaan minum teh hijau juga membuat orang China jauh dari penyakit kanker dan jantung karena mengandung antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel karena penuaan.
3. Prancis
Orang Prancis punya kebiasaan makan malam bersama keluarga untuk menikmati berbagai macam masakn rumah. Makanan adalah bagian dari interaksi sosial mereka. Mereka mengutamakan pentingnya makan secara perlahan dan tidak menghabiskan semuanya dalam satu suapan. Mereka makan setidaknya 20 menit agar perut bisa memberi sinyal kenyang pada otak untuk berhenti makan.
4. Mediterania
Diet ala Mediterania dianggap sebagai salah satu pola makan paling sehat yang pernah ada. Orang-orang di wilayah Laut Tengah ini terbiasa makan banyak buah-buahan, sayuran, pasta, nasi, biji-bijian dan ikan. Gandum utuh menjadi makanan utama mereka dan disantap bersama minyak zaitun yang kaya akan lemak tak jenuh; berkhasiat menurunkan risiko penyakit jantung dan menormalkan kolesterol dalam darah.
5. Swedia
Orang Swedia mengonsumsi berbagai macam makanan dalam sehari. Mulai dari ragam daging, salad, acar dan masih banyak lagi. Makan makanan yang bervariasi penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan melatih lidah untuk mengenal rasa dan tekstur yang berbeda. Selain itu mereka juga lebih suka mengonsumsi whole food, bukan makanan proses sehingga pemakaian gula, lemak dan garam juga lebih sedikit.
6. Korea
Masakan Korea merupakan salah satu makanan yang paling sehat di dunia. Setiap masakan hampir tidak ada yang melebihi 600 kalori dan sebagian besar diolah dengan cara direbus, kukus, bakar dan tumis. Sehingga mereka jarang memasak dengan banyak minyak meskipun ada beberapa menu yang diolah dengan teknik deep-fried. Salah satu makanan khasnya, Kimchi, mengandung banyak mineral, vitamin dan serat. Orang Korea juga banyak mengonsumsi sayur mayur mulai dari jamur, kentang, dedaunan hijau dan kubis. Mereka juga hobi makan pedas dan kaya rempah yang berkhasiat mempercepat sistem metabolisme tubuh. Camilan orang Korea juga terbilang sehat. Mereka tidak suka makan keripik kentang tapi lebih memilih ubi rebus atau cumi bakar.
SUMBER: http://bit.ly/1ucfS1E
0 komentar:
Posting Komentar