Mulai detik-detik ini, misteri rahasia pembangunan piramida di Mesir
telah terkuak. Pasalnya, para ahli mengatakan bahwa kunci utama pekerja
Mesir kuno dalam membangun piramida terletak pada pasir basah.
Photo: dailymail.co.uk
Namun
jauh sebelumnya, peneliti memang dibingungkan tentang cara pekerja
Mesir kuno untuk mengangkut batu dan patung besar melintasi gurun yang
sangat luas untuk membangun piramida. Rupanya, mereka hanya
menerapkan cara sederhana yang dapat mengangkut benda berat dengan
sangat mudah. Diperkirakan, mereka menempatkan benda berat tersebut pada
sebuah kereta luncur di pasir gurun yang sebelumnya telah dibasahi
terlebih dahulu dengan air.Pada saat pasir gurun menjadi lembab, tentunya pasir tersebut menjadi lebih kaku jika dibandingkan saat dalam kondisi kering. Peneliti dari Universitas Amsterdam, Belanda mengungkapkan kelembaban pasir yang tepat dapat menghasilkan pasir yang lebih padat dan rata.
“Dengan perpaduan air yang tepat, pasir gurun menjadi lebih kaku dari pasir kering. Kereta luncur dapat meluncur jauh lebih mudah dan cepat karena pasir tidak akan menumpuk di depan kereta luncur sebagaimana yang terjadi saat pasir dalam kondisi kering,” tutur salah seorang tim peneliti seperti yang telah diberitakan oleh Daily Mail, (01/04).
Adapun hasil penelitian ini telah digunakan sebagai inspirasi bagi para ahli agar bisa diterapkan pada transportasi di masa kini sebagai upaya penghematan konsumsi bahan bakar dari minyak bumi yang semakin hari kian menipis. [solopos.com]
0 komentar:
Posting Komentar