Membunuh satu orang saja, bagi kebanyakan orang adalah hal yang tak bisa diterima, kriminal, dan keji. Menghilangkan nyawa tak hanya berarti membuat napas seseorang berhenti, tapi juga merenggut kebahagiaan dari orang-orang yang menyayanginya.
Meskipun demikian, beberapa orang di dunia, yang berasal dari rentangan waktu yang berbeda, dengan tega melakukan pembunuhan berantai. Tak hanya satu atau dua, beberapa di antara mereka bahkan merenggut puluhan nyawa dengan cara yang tak manusiawi.
Berikut ini adalah 9 kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh orang yang sekilas mungkin tampak lugu. Namun seperti dilansir oddee.com, ternyata setiap dari mereka menyimpan cerita sadis masing-masing.
1. Ed Gein
Meskipun Ed Gein 'hanya' membunuh dua orang dan tak memiliki ciri-ciri rata-rata pembunuh berantai, aksi pembunuhan yang ia lakukan begitu mengerikan. Caranya membunuh bahkan menjadi inspirasi untuk banyak cerita horor, termasuk Norman Bates - Psycho, Leatherface - The Texas Chainsaw Massacre dan Jame Gumb - The Silence of the Lambs.
Eid tinggal di Wisconcin bersama ibu dan saudara laki-lakinya. Ia dicurigai membunuh sang kakak, namun tak ada bukti atas itu. Setelah ibunya meninggal, Gein mulai mengunjungi makam setempat. Menggalinya, lalu mengambil mayat wanita-wanita paruh baya yang ia pikir mirip sang ibu, dan membuat 'pakaian' dari kulit mereka.
Ia terbukti membunuh 2 orang wanita, dan saat para polisi datang ke rumahnya, mereka menemukan bagian tubuh mayat di mana-mana. Gein ditangkap pada tahun 1957 dan menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit jiwa setelah divonis sebagai kriminal gila. Ia akhirnya meninggal karena gagal jantung dan kanker pada 1984 (usia 77 tahun).
2. Gary Ridgway (Green River Killer)
Gary Ridway, adalah salah satu pembunuh berantai yang kini masih hidup (usia 64 tahun). Selama 1980-1990an, ia mencekik setidaknya 71 perempuan di Washington. Tubuh 5 korban pertamanya ditemukan di Green River.
Setelah tertangkap, ia memohon keringanan atas hukuman mati dengan menawarkan 'bantuan' untuk menunjukkan lokasi semua korbannya yang hilang. Pengadilan pun setuju.
Ridgway biasanya menjemput korbannya (para pelacur), meraih kepercayaan mereka dengan menunjukkan foto putranya, dan kemudian mencekik mereka dengan atau tanpa bantuan alat. Ia kerap bercinta dengan mayat yang baru ia bunuh.
Meskipun memiliki IQ rendah (82), ia tak tertangkap selama lebih dari satu dekade, hingga akhirnya dipenjara pada 2001. Kini ia masih tinggal di penjara Washington.
3. Henry Lee Lucas (Pembunuh 350 Orang)
Henry Lee Lucas membunuh setidaknya 350 orang selama rentang 20 tahun. Meskipun demikian, ia sendiri mengaku telah membunuh 600 orang. Kisah Lucas selanjutnya dijadikan inspirasi untuk film HENRY, PORTRAIT OF A SERIAL KILLER.
Pembunuhan pertamanya yang ketahuan polisi adalah saat ia membunuh ibunya. Ia menghabiskan waktu 10 tahun di penjara, namun kemudian dibebaskan karena alasan yang sulit dipercaya, yakni overcrowding (penjara terlalu ramai).
Setelah itu ia membunuh korban-korban lainnya dan melakukan kriminalitas lain, hingga akhirnya dijebloskan kembali ke penjara. Ia meninggal secara wajar di penjara pada tahun 2001.
4. John Wayne Gacy (Sang Badut Pembunuh)
John Wayne Gacy melakukan pelecehan dengan korban yang tak terhitung jumlahnya. Ia ditangkap pada tahun 1968 saat melecehkan dua laki-laki muda, dan divonis 10 tahun penjara. Namun karena perilakunya yang baik sebagai tahanan, ia bebas bersyarat hanya 18 bulan setelahnya.
Pasca dibebaskan, ia tampak membaktikan diri untuk kegiatan sosial. Ia kerap mengenakan kostum Pogo the Clown dan menjadi sukarelawan acara-acara anak, parade, dan perkumpulan-perkumpulan lain. Ia menjadi pebisnis sukses yang disukai tetangga.
Namun siapa sangka, di balik kostumnya, selama 6 tahun sejak bebas, ia membunuh 33 lelaki muda. Ia mengajak (atau menipu) para gigolo dan laki-laki muda lain untuk ikut ke rumahnya, lalu menyiksa, memperkosa dan membunuh mereka. Tahun 1994, John akhirnya dihukum mati atas perbuatannya ini.
5. Ted Bundy (Pengoleksi 'Suvenir')
Ted Bundy adalah lelaki tampan yang tampak begitu ramah dan kharismatik. Namun pada rentang tahun 1974-1978 (4 tahun), Bundy menculik dan membunuh 30 orang perempuan muda! Tentu saja ini adalah jumlah yang diketahui polisi, namun diyakini para ahli, ia telah membunuh lebih banyak lagi.
Untuk mengelabui para korbannya, ia seringkali pura-pura cacat. Namun terkadang ia tak segan menerobos ke rumah korban dan memukuli mereka hingga meninggal. Setelah itu ia memperkosa, menyiksa dan memutilasi mereka, dan kerap menyimpan 'suvenir' dari bagian tubuh mereka. Ia dihukum mati dengan kursi listrik pada Januari 1989 di Starke, Florida.
6. Richard Trenton Chase (Vampir Sacramento)
Pemilik julukan The Vampire of Sacramento (Vampir Sacramento) ini terkenal karena ia meminum darah dan memakan bagian tubuh para korbannya. Ia membunuh 6 orang selama 6 bulan di California pada tahun 1977.
Chase membunuh 6 orang, di antaranya 2 anak-anak, dan memperkosa mayat mereka. Ia juga meminum dan mandi dengan darah mereka. Ia divonis mati, namun bunuh diri pada tahun 1980 sebelum hukuman tersebut dilaksanakan.
7. Aileen Wuornos (Pelacur Kejam)
Aileen Wuornos adalah salah satu dari sedikit pembunuh berantai wanita yang menarik perhatian dunia. Sebagai pelacur, ia telah membunuh setidaknya 7 orang dalam kurun waktu setahun (1989-1990).
Wuornos dibesarkan dengan kekerasan dan penelantaran. Ia melahirkan bayi pada usia 15, berpacaran dengan saudara laki-lakinya sendiri, dan sempat menikah sebentar sebelum tertangkap karena perampokan.
Akhirnya ia jatuh cinta pada seorang wanita, dan untuk menghidupi kekasihnya, ia menjadi pelacur. Selama menjadi pelacur, ia membunuh 7 pria yang 'katanya' mencoba menyakitinya saat berhubungan. Ia dipenjara pada 1991, dan dihukum suntik mati pada tahun 2002.
8. Pedro Lopez (Ekuador dan Peru)
Julukan pria ini adalah Monster of Andes. Pada awalnya pria ini melancarkan aksi pembunuhannya di Peru pada tahun 1970-an dengan membunuh sekitar 100 perempuan. Dia pernah tertangkap oleh penduduk yang kemudian diserahkan pada polisi. Sayangnya, polisi membebaskan pria ini. Pedro kemudian pindah ke Ekuador.
Di Ekuador dia membunuh 3 sampai 4 gadis tiap minggunya. Hal ini terus terjadi sampai pada tahun 1980-an setelah ditemukannya kuburan massal korban karena banjir bandang dan akhirnya dia ditangkap namun dideportasi ke Kolombia, negara asalnya dengan alasan berkelakuan baik selama masa tahanan.
9. Amelia Dyer
Perempuan ini dikenal sebagai pembunuh bayi. Dia membunuh bayi-bayi yang tidak diinginkan di tempat orang biasa menitipkan bayi yang kelahirannya tidak sah untuk dirawat dengan sejumlah uang. Dyer membiarkan bayi-bayi itu mati karena tidak dipedulikan dan juga disiksa setelah menerima sejumlah uang dari orang tua mereka.
Cerita yang paling terkenal adalah pembunuhan anak Evelina Marmon yang dititipkan padanya. Bayi ini dibunuh dengan cara mengikat leher bayi itu menggunakan pita. Dyer akhirnya dieksekusi dengan cara digantung karena pembunuhan ini walaupun sebenarnya dia telah membunuh lebih dari 200 bayi.
Meskipun demikian, beberapa orang di dunia, yang berasal dari rentangan waktu yang berbeda, dengan tega melakukan pembunuhan berantai. Tak hanya satu atau dua, beberapa di antara mereka bahkan merenggut puluhan nyawa dengan cara yang tak manusiawi.
Berikut ini adalah 9 kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh orang yang sekilas mungkin tampak lugu. Namun seperti dilansir oddee.com, ternyata setiap dari mereka menyimpan cerita sadis masing-masing.
1. Ed Gein
Meskipun Ed Gein 'hanya' membunuh dua orang dan tak memiliki ciri-ciri rata-rata pembunuh berantai, aksi pembunuhan yang ia lakukan begitu mengerikan. Caranya membunuh bahkan menjadi inspirasi untuk banyak cerita horor, termasuk Norman Bates - Psycho, Leatherface - The Texas Chainsaw Massacre dan Jame Gumb - The Silence of the Lambs.
Eid tinggal di Wisconcin bersama ibu dan saudara laki-lakinya. Ia dicurigai membunuh sang kakak, namun tak ada bukti atas itu. Setelah ibunya meninggal, Gein mulai mengunjungi makam setempat. Menggalinya, lalu mengambil mayat wanita-wanita paruh baya yang ia pikir mirip sang ibu, dan membuat 'pakaian' dari kulit mereka.
Ia terbukti membunuh 2 orang wanita, dan saat para polisi datang ke rumahnya, mereka menemukan bagian tubuh mayat di mana-mana. Gein ditangkap pada tahun 1957 dan menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit jiwa setelah divonis sebagai kriminal gila. Ia akhirnya meninggal karena gagal jantung dan kanker pada 1984 (usia 77 tahun).
2. Gary Ridgway (Green River Killer)
Gary Ridway, adalah salah satu pembunuh berantai yang kini masih hidup (usia 64 tahun). Selama 1980-1990an, ia mencekik setidaknya 71 perempuan di Washington. Tubuh 5 korban pertamanya ditemukan di Green River.
Setelah tertangkap, ia memohon keringanan atas hukuman mati dengan menawarkan 'bantuan' untuk menunjukkan lokasi semua korbannya yang hilang. Pengadilan pun setuju.
Ridgway biasanya menjemput korbannya (para pelacur), meraih kepercayaan mereka dengan menunjukkan foto putranya, dan kemudian mencekik mereka dengan atau tanpa bantuan alat. Ia kerap bercinta dengan mayat yang baru ia bunuh.
Meskipun memiliki IQ rendah (82), ia tak tertangkap selama lebih dari satu dekade, hingga akhirnya dipenjara pada 2001. Kini ia masih tinggal di penjara Washington.
3. Henry Lee Lucas (Pembunuh 350 Orang)
Henry Lee Lucas membunuh setidaknya 350 orang selama rentang 20 tahun. Meskipun demikian, ia sendiri mengaku telah membunuh 600 orang. Kisah Lucas selanjutnya dijadikan inspirasi untuk film HENRY, PORTRAIT OF A SERIAL KILLER.
Pembunuhan pertamanya yang ketahuan polisi adalah saat ia membunuh ibunya. Ia menghabiskan waktu 10 tahun di penjara, namun kemudian dibebaskan karena alasan yang sulit dipercaya, yakni overcrowding (penjara terlalu ramai).
Setelah itu ia membunuh korban-korban lainnya dan melakukan kriminalitas lain, hingga akhirnya dijebloskan kembali ke penjara. Ia meninggal secara wajar di penjara pada tahun 2001.
4. John Wayne Gacy (Sang Badut Pembunuh)
John Wayne Gacy melakukan pelecehan dengan korban yang tak terhitung jumlahnya. Ia ditangkap pada tahun 1968 saat melecehkan dua laki-laki muda, dan divonis 10 tahun penjara. Namun karena perilakunya yang baik sebagai tahanan, ia bebas bersyarat hanya 18 bulan setelahnya.
Pasca dibebaskan, ia tampak membaktikan diri untuk kegiatan sosial. Ia kerap mengenakan kostum Pogo the Clown dan menjadi sukarelawan acara-acara anak, parade, dan perkumpulan-perkumpulan lain. Ia menjadi pebisnis sukses yang disukai tetangga.
Namun siapa sangka, di balik kostumnya, selama 6 tahun sejak bebas, ia membunuh 33 lelaki muda. Ia mengajak (atau menipu) para gigolo dan laki-laki muda lain untuk ikut ke rumahnya, lalu menyiksa, memperkosa dan membunuh mereka. Tahun 1994, John akhirnya dihukum mati atas perbuatannya ini.
5. Ted Bundy (Pengoleksi 'Suvenir')
Ted Bundy adalah lelaki tampan yang tampak begitu ramah dan kharismatik. Namun pada rentang tahun 1974-1978 (4 tahun), Bundy menculik dan membunuh 30 orang perempuan muda! Tentu saja ini adalah jumlah yang diketahui polisi, namun diyakini para ahli, ia telah membunuh lebih banyak lagi.
Untuk mengelabui para korbannya, ia seringkali pura-pura cacat. Namun terkadang ia tak segan menerobos ke rumah korban dan memukuli mereka hingga meninggal. Setelah itu ia memperkosa, menyiksa dan memutilasi mereka, dan kerap menyimpan 'suvenir' dari bagian tubuh mereka. Ia dihukum mati dengan kursi listrik pada Januari 1989 di Starke, Florida.
6. Richard Trenton Chase (Vampir Sacramento)
Pemilik julukan The Vampire of Sacramento (Vampir Sacramento) ini terkenal karena ia meminum darah dan memakan bagian tubuh para korbannya. Ia membunuh 6 orang selama 6 bulan di California pada tahun 1977.
Chase membunuh 6 orang, di antaranya 2 anak-anak, dan memperkosa mayat mereka. Ia juga meminum dan mandi dengan darah mereka. Ia divonis mati, namun bunuh diri pada tahun 1980 sebelum hukuman tersebut dilaksanakan.
7. Aileen Wuornos (Pelacur Kejam)
Aileen Wuornos adalah salah satu dari sedikit pembunuh berantai wanita yang menarik perhatian dunia. Sebagai pelacur, ia telah membunuh setidaknya 7 orang dalam kurun waktu setahun (1989-1990).
Wuornos dibesarkan dengan kekerasan dan penelantaran. Ia melahirkan bayi pada usia 15, berpacaran dengan saudara laki-lakinya sendiri, dan sempat menikah sebentar sebelum tertangkap karena perampokan.
Akhirnya ia jatuh cinta pada seorang wanita, dan untuk menghidupi kekasihnya, ia menjadi pelacur. Selama menjadi pelacur, ia membunuh 7 pria yang 'katanya' mencoba menyakitinya saat berhubungan. Ia dipenjara pada 1991, dan dihukum suntik mati pada tahun 2002.
8. Pedro Lopez (Ekuador dan Peru)
Julukan pria ini adalah Monster of Andes. Pada awalnya pria ini melancarkan aksi pembunuhannya di Peru pada tahun 1970-an dengan membunuh sekitar 100 perempuan. Dia pernah tertangkap oleh penduduk yang kemudian diserahkan pada polisi. Sayangnya, polisi membebaskan pria ini. Pedro kemudian pindah ke Ekuador.
Di Ekuador dia membunuh 3 sampai 4 gadis tiap minggunya. Hal ini terus terjadi sampai pada tahun 1980-an setelah ditemukannya kuburan massal korban karena banjir bandang dan akhirnya dia ditangkap namun dideportasi ke Kolombia, negara asalnya dengan alasan berkelakuan baik selama masa tahanan.
9. Amelia Dyer
Perempuan ini dikenal sebagai pembunuh bayi. Dia membunuh bayi-bayi yang tidak diinginkan di tempat orang biasa menitipkan bayi yang kelahirannya tidak sah untuk dirawat dengan sejumlah uang. Dyer membiarkan bayi-bayi itu mati karena tidak dipedulikan dan juga disiksa setelah menerima sejumlah uang dari orang tua mereka.
Cerita yang paling terkenal adalah pembunuhan anak Evelina Marmon yang dititipkan padanya. Bayi ini dibunuh dengan cara mengikat leher bayi itu menggunakan pita. Dyer akhirnya dieksekusi dengan cara digantung karena pembunuhan ini walaupun sebenarnya dia telah membunuh lebih dari 200 bayi.
Read more: http://www.palingwoow.com/2014/02/12-kasus-pembunuhan-berantai-paling.html#ixzz3GEAZyk66
Under Creative Commons License: Attribution
Follow us: @ayutingtingid on Twitter
0 komentar:
Posting Komentar