Jumat, 10 Oktober 2014

Ragam Mitos dan Misteri Gunung di Indonesia

erdakang misteri-misteri alam yang terjadi di berbagai penjuru dunia termasuk di Indonesia, sulit diterima nalar dan logika manusiaMitos dan Misteri Gunung di Indonesia Alam yang terbentang luas ini diciptakan untuk ditaklukan manusia. Meskipun begitu, tetap saja alam menyimpan misteri yang sulit dan tidak dapat dipecahkan oleh manusia. 

Ragam Mitos dan Misteri Gunung di Indonesia
Ragam Mitos dan Misteri Gunung di Indonesia
Dan kebanyakan misteri-misteri yang terjadi di alam tersebut konon berkaitan erat dengan hal-hal yang aneh diluar nalar dan logika manusia. Sehingga misteri-misteri itu menjadi mitos turun-temurun yang akhirnya beranak-pinak dan diyakini oleh banyak orang. Seperti mitos seram dari gunung angker yang ada di Indonesia ini. Seseram apakah mitos-mitos gunung angker yang dimaksudkan itu? Tanpa harus menunggu lebih lama, langsung simak mitos menyeramkan berikut!

1. Misteri Gunung Semeru
Selain menyuguhkan keindahan alamnya yang memukau, Semeru ternyata juga menyimpan banyak misteri. Misteri yang santer adalah penampakan hantu wanita di Ranu Kumbolo, Ranu Kumbolo merupakan danau tempat pendaki berkemah untuk beristirahat. Biasanya para pendaki yang berkemah acap kali melihat hantu wanita muncul dari tengah danau. 

Di malam hari tatkala bulan purnama, sering muncul penampakan di tengah danau yang diyakini sebagai Dewi Penunggu Ranu Kumbolo. Biasanya penampakan itu berupa gumpalan kabut tebal yang berputar-putar yang akhirnya berubah menjadi sosok seorang wanita.

Selain itu, ada pula misteri di Arcopodo, ini merupakan misteri yang paling terkenal di Semeru. Tak jauh dari gunung, ada sebuah dataran lapang yang diyakini menyimpan misteri Arcopodo, yang berarti arca kembar. Di dalam legenda Mahameru, diceritakan bahwa di tempat tersebut terdapat dua arca yang berdiri kembar. Pendirinya adalah prajurit dari jaman kerajaan Majapahit.

Tetapi keberadaan arca tersebut tidak bisa dilihat oleh sembarang orang. Hanya orang-orang tertentu saja yaitu yang memiliki 'indera keenam' yang bisa mengetahui keberadaan arca kembar tersebut. Dan yang melihatnya pun, setiap individu memiliki beragam versi terkait wujud arca kembar tersebut. 

Menurut mitos yang beredar, konon arca tersebut hanya sebesar anak kecil. Akan tetapi ada pula yang mengatakan bahwa arca tersebut sangat besar sehingga bisa terlihat dari kejauhan. Dataran Arcopodo sendiri merupakan akhir pos pendakian sebelum mencapai puncak Mahameru.

2. Misteri Gunung Bromo
Mitos seram yang bikin geger disini adalah lautan pasir. Pasalnya, tidak sedikit pengunjung yang datang ke lautan pasir itu akhirnya tersesat dan kebingungan. Saat mau kembali ke jalan semula, mereka tak menemukan jalan untuk pulang. Akibat tersesatnya pengunjung itu, bukan disebabkan oleh tebalnya kabut di Gunung Bromo. Akan tetapi, kawasan itu memang banyak menyimpan misteri yang tak banyak orang mengetahuinya.

Warga disini percaya, jika pengunjung tersesat maka dia harus membuka bajunya dan memakainya dengan cara membalik. Jadi dengan cara membalik bajunya itu, maka pengunjung yang tersesat akan kembali menemukan arah jalan semula. Sementara itu, di kawasan gunung Bromo ini pengunjung tidak diperbolehkan sembarangan berbicara, tetapi juga tidak boleh buang air kecil di sembarang tempat.

Di kawasan Bromo, juga dipercaya oleh warga menyimpan beragam benda-benda gaib yang dibawa oleh makhluk halus dan kemudian sengaja disimpan di tempat itu. Dan di kawasan itu pula diyakini ada akar gaib, dan tersimpan pula senjata-senjata peninggalan kerajaan Majapahit yang dibawa oleh makhluk halus ke tempat itu. Karena dianggap tempat sakral dan keramat, maka para pengunjung harus mematuhi aturan yang telah ada dari sejak dulu dan diyakini sejak lama oleh warga sekitar.

3. Misteri Gunung Merapi
Oleh warga sekitar, Gunung Merapi dipercaya sebagai lokasi kerajaan makhluk halus. Dikisahkan bahwa, Panembahan Senopati pendiri kerajaan Mataram memperoleh kemenangan dalam perang melawan kerajaan Pajang dengan bantuan penguasa Merapi. Gunung Merapi meletus hingga menewaskan pasukan tentara Pajang, sisanya lari pontang-panting ketakutan. 

Selain itu, warga disekitar Gunung Merapi mempunyai kepercayaan tentang adanya tempat-tempat angker yang sakral. Adapun tempat angker tersebut dipercayai sebagai tempat-tempat yang telah dijaga oleh mahkluk halus. Sehingga tidak boleh diganggu karena mempunyai kekuatan gaib yang harus dihormati. Disini, para penduduk pantang untuk melakukan kegiatan seperti menebang pohon, merumput dan mengambil atau memindahkan benda-benda yang ada di daerah tersebut. Selain pantangan yang itu, ada pula pantangan untuk tidak berbicara sembarangan, buang air kecil dan besar, karena akan mengakibatkan rasa tersinggung makhluk halus yang mendiami wilayah itu.

Tempat paling angker di Gunung Merapi adalah kawah Merapi, karena oleh warga sekitar dianggap sebagai istana dan pusat keraton makhluk halus penunggu Gunung Merapi. Di bawah puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama “Pasar Bubrah” yang oleh warga sekitar dipercaya sebagai tempat yang sangat angker. Mereka menyebutnya sebagai “Pasar Bubrah” dan dipercaya sebagai pasar besar Keraton Merapi. Sementara batu-batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap sebagai warung dan meja serta kursi makhluk halus.

4. Misteri Gunung Slamet
Hingga saat ini Gunung Slamet termasuk dalam gunung berapi yang masih aktif. Di puncaknya terdapat kawah yang sangat luas. Kawah itu bernama Segara Wedi yang dalam bahasa Jawa disebut 'Lautan Pasir'. Seperti halnya Gunung Semeru, Bromo dan Merapi, Gunung Slamet ini oleh warga sekitar juga sebagai salah satu gunung paling angker. Disini banyak sekali mitos-mitos menyeramkan yang berkaitan erat dengan gunung Slamet.

Menurut cerita, slamet dalam bahasa Indonesia memiliki arti “selamat”. Paling tidak, sejak dahulu kala dan hingga sekarang Gunung Slamet tidak pernah meletus. Keberadaan gunung yang memberikan rasa aman dan tentram selama ini seakan memberikan “keselamatan” bagi warga yang ada di sekitarnya. Sehingga warga beranggapan bahwa jika sejak dulu gunung slamet tersebut sering meletus, maka besar kemungkinan sejak dulu pula gunung tersebut tidak akan dinamakan Gunung Slamet. Hal itulah yang dijadikan alasan mengapa gunung tersebut dinamakan Gunung Slamet.

Walau sebatas mitos, akan tetapi akibat yang dibayangkan sungguh begitu mengerikan. Sebab mitos yang beredar menceritakan bahwa seandainya Gunung Slamet ini meletus, maka pulau jawa akan terbelah menjadi dua bagian. Entah itu karena timbulnya retakan besar yang membentang dari utara ke selatan atau karena masing-masing wilayah di barat dan timur bergeser saling menjauh.

Tak terbayangkan akibatnya jika memang gunung slamet benar-benar meletus, apalagi dengan letusan yang sangat besar, semua wilayah tersebut masuk dalam jangkauan semburan. Meskipun hanya berupa mitos yang belum terbukti, namun bisa dipastikan pulau jawa akan lumpuh. Jalur Pantura akan tersendat, jalur selatan tidak dapat digunakan dan jalur tengah akan lumpuh total. Mendengarnya saja sudah cukup mengerikan.

5. Misteri Gunung Arjuna (Jawa: Arjuno)
Mitos di Gunung Arjuna mungkin sudah anda dengar dan tentunya cerita mistis ini selalu menjadi bahan pembicaraan oleh warga sekitar, seperti tentang adanya lantunan musik Ngundhuh Mantu. Para pendaki atau penambang belerang kadang mendengar Ngundhuh Mantu, yaitu suara gamelan Jawa untuk acara pernikahan.

Menurut warga, apabila mendengar Ngundhuh Mantu maka lebih baik tidak meneruskan pendakian ke puncak Gunung Arjuna; sebab jika memaksa untuk meneruskan pendakian maka si pendaki biasanya akan tersesat dan hilang. Di Gunung Arjuno terdapat banyak situs-situs petilasan peninggalan Kerajaan Majapahit dan Singasari. 

Adapun sejumlah petilasan tersebut diantaranya, petilasan Eyang Antaboga, Eyang Abiyasa, Ayang Sekutrem, Eyang Sakri, Eyang Semar, Eyang Sri Makutharama dan Sepilar. Menurut mitos yang beredar, petilasan-petilasan ini dijaga oleh Bambang Wisanggeni yang merupakan anak dari Arjuna dengan Bathari Dresanala. Petilasan-petilasan tersebut digunakan orang zaman dahulu untuk melakukan pertapaan.

Warga sekitar percaya bahwa orang yang melakukan pertapaan tersebut muksa yaitu menghilang dengan jasadnya. Orang-orang yang muksa ini dipercaya masih berada di tempat tersebut dan mereka masih menjaganya hingga batas waktu yang tidak diketahui. Entah benar tidaknya, masih menjadi misteri yang seolah tak dapat terpecahkan.

6. Misteri Gunung Lawu
Sepertinya sebagian orang jawa, terutama masyarakat jatim dan jateng sangat paham betul betapa mistis dan angkernya Gunung Lawu. Sebab sudah banyak sekali cerita tentang keangkeran gunung lawu beredar di masyarakat. Namun keangkeran gunung ini justru tidak menyurutkan masyarakat pecinta alam untuk mendakinya, sebab gunung ini juga terkenal dengan keindahan alamnya yang begitu memukau.

Menurut warga, Gunung Lawu menyimpan sejumlah teka-teki yang hingga kini masih menjadi misteri. Terutama pada tiga puncak utama gunung yang menjadi tempat penuh mitos bagi sebagian warga di pulau Jawa. Harga Dalem diyakini sebagai tempat pamoksan yaitu pemusnahan diri raja Majapahit Prabu Bhrawijaya Pamungkas. Sementara Harga Dumiling diyakini sebagai tempat pamoksan emban raja bernama Ki Sabdopalon. Sementara Harga Dumilah dianggap sebagai tempat penuh misteri sebagai ajang kemampuan olah batin dan bersemedi.

Sehingga gunung ini akhirnya disebut sebagai pusat kegiatan spiritual di Tanah Jawa, yang berkaitan erat dengan budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta. Oleh karenanya, tak heran apabila setiap orang yang hendak melakukan pendakian ke puncak gunung harus memahami dan mematuhi segala larangan, baik yang berupa perkataan dan perbuatan. Jika melanggar pantangan, maka orang tersebut diyakini akan bernasib sial atau naas tatkala berada disana.

7. Misteri Gunung Agung
Mitos yang begitu diyakini oleh warga adalah, untuk mendaki Gunung Agung yang ada di Bali para pendaki dilarang membawa makanan yang mengandung daging sapi. Beberapa peraturan mistik di gunung yang biasanya berlaku diantaranya adalah para pendaki wajib minta ijin ketika melewati tempat-tempat tertentu, ketika akan beristirahat, buang air kecil dan besar. Disini ada pula aturan tak tertulis yang melarang mengenakan pakaian berwarna merah atau hijau, dilarang mendaki bagi wanita yang datang bulan. Dan tak ketinggalan ada pula larangan mendaki gunung Agung pada hari besar keagamaan.

Sementara peraturan mistis lainnya adalah jumlah pendaki Gunung Agung harus berjumlah genap. Masyarakat Hindu Bali sangat percaya bahwa mendaki Gunung Agung dengan jumlah pendaki ganjil akan membawa malapetaka bagi para pendaki. Sebagaimana yang kita tau bahwa sesuatu yang gaib memang tidak semua orang dapat mempercayainya, sebab untuk mengetahui sesuatu yang gaib itu tidak semua orang bisa. 

Dari cerita-cerita mistis yang beredar semuanya terpulang kepada Anda. Satu hal yang pasti hanya kepada Allah semata kita meminta dan berserah. Di dunia ini hanya Allah yang perlu ditakuti, meskipun begitu kita juga patut menghargai sesama ciptaan-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar